/* Blog untuk Penggemar Gratis dan Free: Kisah*/


Showing posts with label Kisah. Show all posts
Showing posts with label Kisah. Show all posts

Thursday, January 31, 2013

Cara berhenti langganan Paket HEBAT KELUARGA IM3 (INDOSAT)

Ketika INDOSAT (IM3) menawarkan paket HEBAT Keluarga , langsung aku terima tanpa basa-basi. Dengan pulsa gopek (Rp. 500) aku bebas (gratis) menelpon ke empat nomor yang telah terdaftar. Sangat memuaskan. Apalagi ketika seminggu kemudian aku mudik...Aku bisa nelpon ke keluarga berjam-jam tanpa khawatir kehabisan pulsa.
Maka ketika ada tawaran untuk berlangganan, aku langsung kirim LGN ke 888 sehingga ga perlu kirim HEBAT ke 888 tiap hari untuk memastikan telah ikut paket HEBAT.

Seminggu kemudian aku kembali ke Tangerang dan tidak perlu lagi menelpon keluarga sampai berlama-lama... Bahkan enggak perlu menelpon selama berhari-hari.

Suatu ketika...
Aku ingin nelpon ke salah seorang temen ... akan tetapi pulsaku tinggal beberapa perak...sehingga ga cukup untuk menelpon... Mana tengah malem lagi...Aduhhhh kesel banget.
Padahal aku yakin sekali pulsaku masih cukup banyak untuk menelpon...tetapi kok  tiba-tiba habis...  :{
Keesokan harinya aku mengisi pulsa dan kejadian kemaren sudah aku lupakan.
....
Malam Minggu pun tiba...dan seperti biasanya aku menonton acara kesayangan... Siaran Langsung Liga Inggris. Tengah asyik menonton pertandingan , Hape-ku bersuit tanda ada SMS baru masuk. Ternyata INDOSAT ngasih informasi bahwa layanan Nelpon gratis sampai jam 17 sudah dapat digunakan....
...
Disinilah aku baru engeh kalau pulsaku kepotong gopek (Rp. 500) setiap hari untuk berlangganan paket HEBAT keluarga. Pantes aja tahu-tahu habis....  :D

Tidak mau kehabisan pulsa lagi buru-buru aku kirim UNREG ke 888 untuk berhenti berlangganan.
Tapi apa jawabnya..
"Anda tidak sedang berlangganan paket INDOSAT mobile......."
Waduh .... apa yang salah nih...
Aku coba cari info ke 100, tapi ga ada solusi..
Aku coba kirim UNREG HEBAT ke 888 , siapa tahu harus begitu pikirku...
Muncul jawaban yang sama.
Aku coba kirim UNREG HEBAT KELUARGA
masih idem
Aku coba kirim DEAKTIFASI
masih tetep sama
Coba aku ulang beberapa kali sampai acara Bola selesai... Udah tim kesayangan seri tambah kesel dengan gagal UNREG ...
Alamat bakal habis lagi ini pulsaku...kataku dalam hati
Apa ganti nomor aja yaa... masak ga bisa di UNREG.
Keesokan harinya kucoba browsing internet dan langsung aku menuju INDOSAT.COM
Ku ubek-ubek seluruh contain-nya .... , masih ga nemu solusinya  juga..
Di Indosat.com ada cara bergabung ke Paket HEBAT KELUARGA... tapi ga ada cara berhentinya...
Aduhhhhhh... Kampret tenan ki INDOSAT.
..
Dangan semangat pantang menyerah aku nanya kesana-sini dan terutama ke mbah Google....dan syukur Alhamdulillah nemu juga solusinya...
Ternyata caranya sangat gampang...
cukup ketik   BERHENTI dan kirim ke 888
maka INDOSAT menjawab: Permohonan berhenti berlangganan GRATIS NELPON KELUARGA Anda sudah berhasil......

Aduhhhhh....aduhhhhh....aduuhhhhh biasanya pakai UNREG kok ya diganti BERHENTI segala...
Ada info bergabung ga ada info untuk berhentinya....
Mau disebut penipuan . tapi emang ga menipu. Mau dibilang pemerasan ya emang pulsaku sempat hilang beberapa hari.
Tak tahulah apa kata yang tepat untuk kasusku ini.
Yang jelas aku kurang berhati-hati... dan aku masih tetep pakai INDOSAT IM3 koq.

  




Sunday, August 31, 2008

KISAH WALI ALLAH YANG SOLAT DI ATAS AIR

Sebuah kapal yang sarat dengan muatan dan bersama 200 orang temasuk ahli perniagaan berlepas dari sebuah pelabuhan di Mesir. Apabila kapal itu berada di tengah lautan maka datanglah ribut petir dengan ombak yang kuat membuat kapal itu terumbang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dibuat untuk mengelakkan kapal itu dipukul ombak ribut, namun semua usaha mereka sia-sia saja. Kesemua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi pada kapal dan diri mereka. 

Ketika semua orang berada dalam keadaan cemas, terdapat seorang lelaki yang sedikitpun tidak merasa cemas. Dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah S.W.T. Kemudian lelaki itu turun dari kapal yang sedang terunbang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan solat di atas air. 
Beberapa orang peniaga yang bersama-sama dia dalam kapal itu melihat lelaki yang berjalan di atas air dan dia berkata, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!" Lelaki itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya. Para peniaga itu memanggil lagi, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Jangan tinggalkan kami!" 

Kemudian lelaki itu menoleh ke arah orang yang memanggilnya dengan berkata, "Apa hal?" Seolah-olah lelaki itu tidak mengetahui apa-apa. Peniaga itu berkata, "Wahai wali Allah, tidakkah kamu hendak mengambil berat tentang kapal yang hampir tenggelam ini?" 
Wali itu berkata, "Dekatkan dirimu kepada Allah." 
Para penumpang itu berkata, "Apa yang mesti kami buat?" 
Wali Allah itu berkata, "Tinggalkan semua hartamu, jiwamu akan selamat." 
Kesemua mereka sanggup meninggalkan harta mereka. Asalkan jiwa mereka selamat. Kemudian mereka berkata, "Wahai wali Allah, kami akan membuang semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat." 

Wali Allah itu berkata lagi, "Turunlah kamu semua ke atas air dengan membaca Bismillah." 
Dengan membaca Bismillah, maka turunlah seorang demi seorang ke atas air dan berjalan meng hampiri wali Allah yang sedang duduk di atas air sambil berzikir. Tidak berapa lama kemudian, kapal yang mengandungi muatan beratus ribu ringgit itu pun tenggelam ke dasar laut. 
Habislah kesemua barang-barang perniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Para penumpang tidak tahu apa yang hendak dibuat, mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu. 

Salah seorang daripada peniaga itu berkata lagi, "Siapakah kamu wahai wali Allah?" 
Wali Allah itu berkata, "Saya ialah Awais Al-Qarni." 
Peniaga itu berkata lagi, "Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta fakir-miskin Madinah yang dihantar oleh seorang jutawan Mesir." 
WaliAllah berkata, "Sekiranya Allah kembalikan semua harta kamu, adakah kamu betul-betul akan membahagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?" 
Peniaga itu berkata, "Betul, saya tidak akan menipu, ya wali Allah." 

Setelah wali itu mendengar pengakuan dari peniaga itu, maka dia pun mengerjakan solat dua rakaat di atas air, kemudian dia memohon kepada Allah S.W>T agar kapal itu ditimbulkan semula bersama-sama hartanya. 
Tidak berapa lama kemudian, kapal itu timbul sedikit demi sedikit sehingga terapung di atas air. Kesemua barang perniagaan dan lain-lain tetap seperti asal. Tiada yang kurang. 
Setelah itu dinaikkan kesemua penumpang ke atas kapal itu dan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju. Apabila sampai di Madinah, peniaga yang berjanji dengan wali Allah itu terus menunaikan janjinya dengan membahagi-bahagikan harta kepada semua fakir miskin di Madinah sehingga tiada seorang pun yang tertinggal. Wallahu a'alam.

Wednesday, August 27, 2008

AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."